Ketua DPRD Lumajang yang Tidak Hafal Pancasila: Profil dan Sepakterjangnya di Dunia Politik
Ketua DPRD Lumajang mengundurkan diri atas insiden tidak hafal pancasila (Foto via Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin, menjadi sorotan masyarakat lantaran dirinya tidak hafal Pancasila. Sebuah video yang beredar di media sosial menayangkan dirinya yang tidak hafal bunyi sila keempat Pancasila. 

Setelah kejadian tersebut, Ketua DPRD Lumajang memutuskan untuk mengudurkan diri dari jabatannya. Ia menyatakan pengunduran diri dalam rapat paripurna pada Senin (12/9) yang dihadiri oleh Bupati Lumajang. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang dan DPRD Lumajang.

"Saya atas nama pribadi, ketua DPRD Kabupaten Lumajang ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Lumajang khususnya anggota DPRD Kabupaten Lumajang dengan insiden tidak hafalnya saya melafalkan teks pancasila," ucap Anang dilansir dari video unggahan akun Instagram @lumajangsatu.

Setelah kasus ini viral, banyak masyarakat yang penasaran dengan profil Anang Akhmad Syaifuddin dan latar belakang kehidupannya.

Profil Anang Akhmad Syaifuddin 

Anang Akhmad Syaifuddin lahir pada November 1972 di Lumajang, Jawa Timur. Pria berusia 50 tahun ini berdomisili di Dusun Kembang RT 01 RW 07 Desa Sentul, Sumbersuko, Lumajang. 

Anang menyelesaikan studi S1 di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Ia merupakan politisi dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. Ia terpilih sebagai Ketua DPRD Lumajang pada tahun 2019 setelah PKB meraih 10 kursi dalam Pemilu. Anang juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Lumajang periode 2021-2026. 

Sepak Terjang di Dunia Politik

Anang Akhmad Syaifuddin sudah cukup lama berkiprah dalam dunia birokrasi tingkat kabupaten Lumajang. Anang pernah menjabat sebagai Koordinator Komisi A DPRD Lumajang. 

Anang juga pernah menjabat sebagai ketua Badan Musyawarah DPRD Lumajang dan Ketua Badan Anggaran DPRD Lumajang. Anang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa sejak 20 September 2019. 

Pesan-pesan Ketua DPRD Lumajang saat Mengundurkan diri

Insiden tidak hafal lafal Pancasila membuat Anang Akhmad Syaifuddin merasa malu dan menyesal. Atas kasus tersebut, iIa dengan tegas mengambil sikap pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Lumajang.

Saat menyampaikan pernyataan pengunduran diri, Anang juga menguatakan pesan-pesan kepada mahasiswa dan pejabat. Ia berharap insiden dirinya tak hafal pancasila bisa menjadi pembelajaran bagi para pemimpin di Indonesia. 

Ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa agar terus kritis dan bergerak sebagai pengingat para pemimpin di negeri ini. 

Berkaitan dengan mundurnya Anang Akhmad Syaifuddin sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang, ia berharap agar sikap ini menjadi pembelajaran bagi semua pemimpin di negeri ini. Ia sangat menyesal dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang. 

Selain itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa agar terus menjadi pengingat bagi para pemimpin. Mahasiswa diharapkan selalu menjadi alarm dan terus memantau jalannya birokrasi di Indonesia. 

Itulah profil Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin yang mengundurkan diri dari jabatan karena tidak hafal pancasila. Anang mengambil keputusan tersebut sebagai bentuk penyesalan, menghargai muruah DPRD Lumajang, dan menghormati masyarakat Indonesia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

Terkait