Bagikan:

JAKARTA - ASUS secara resmi meluncurkan Zenfone 12 Ultra, smartphone flagship terbaru yang membawa peningkatan signifikan dalam fitur kecerdasan buatan (AI). Perangkat ini berbagi banyak elemen dengan seri ROG Phone 9, tetapi hadir dengan berbagai inovasi, terutama dalam aspek perangkat lunak berbasis AI.

Zenfone 12 Ultra memiliki desain yang telah diperbarui dibandingkan dengan seri ROG Phone 9. Modul kamera belakangnya memiliki tata letak yang berbeda, sementara panel belakangnya kini menggunakan kaca polos tanpa pencahayaan khas ROG. ASUS tetap menghadirkan perlindungan Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan serta sertifikasi IP68 yang menjamin ketahanan terhadap debu dan air.

Dari segi tampilan, ponsel ini mempertahankan layar LTPO OLED 6,79 inci dengan refresh rate 144Hz. ASUS juga meningkatkan tingkat kecerahan puncak hingga 2.500 nits, dengan mode kecerahan tinggi mencapai 1.600 nits. Prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 8 Elite, menjanjikan performa yang tinggi meskipun ASUS belum mengungkapkan detail sistem pendingin yang digunakan.

Zenfone 12 Ultra mengusung baterai berkapasitas besar 5.500mAh, dengan dukungan pengisian cepat 65W PPS melalui kabel dan pengisian nirkabel Qi 15W. ASUS mengklaim bahwa ponsel ini dapat terisi penuh dalam waktu 39 menit menggunakan charger 65W, menjadikannya salah satu flagship dengan waktu pengisian tercepat di kelasnya.

Kamera dan Fitur AI

Sektor fotografi juga mengalami peningkatan dengan konfigurasi tiga kamera belakang. Ponsel ini memiliki kamera utama 50MP LYT-700 dengan gimbal-OIS, kamera ultrawide 13MP dengan sudut pandang 120 derajat, dan kamera telefoto 32MP dengan zoom optik 3x. Untuk selfie dan panggilan video, ASUS menyematkan kamera depan 32MP dengan sensor RGBW.

Zenfone 12 Ultra menawarkan berbagai fitur kamera berbasis AI, termasuk:

  • AI Tracking dan Auto-Zoom untuk perekaman video.

  • AI Magic Fill, fitur penghapus objek dari foto.

  • AI Unblur untuk memperjelas foto buram.

  • Mode Action Pan untuk menangkap gerakan dinamis.

  • Fitur penghapusan kebisingan latar belakang pada video, yang diklaim mampu meredam suara kendaraan, keramaian, hingga gonggongan anjing.

Selain itu, ASUS menyediakan berbagai profil warna pada kamera, termasuk Soft & Warm, Rich & Warm, Gentle Cool, dan Vivid Cool, memberikan fleksibilitas lebih dalam pengambilan gambar.

Fitur Tambahan dan Software AI

Zenfone 12 Ultra tetap mempertahankan beberapa fitur yang jarang ditemukan di smartphone flagship lain, seperti jack audio 3.5mm, dukungan eSIM, serta speaker stereo ganda.

Salah satu keunggulan utama dari perangkat ini adalah integrasi kecerdasan buatan yang lebih luas. ASUS mengklaim bahwa Zenfone 12 Ultra adalah ponsel pertama di dunia yang menjalankan model AI Meta Llama 3 8B secara lokal. Teknologi ini digunakan untuk berbagai fungsi, termasuk:

  • Penerjemahan panggilan secara real-time, termasuk di aplikasi pihak ketiga.

  • Ringkasan artikel dan dokumen.

  • Pencarian semantik untuk foto.

  • Aplikasi perekam dengan transkripsi otomatis, identifikasi pembicara, serta penerjemahan dan ringkasan langsung.

  • Opsi pemrosesan AI secara lokal atau berbasis cloud untuk beberapa fitur.

Meskipun unggul dalam banyak aspek, Zenfone 12 Ultra memiliki satu kekurangan utama, yakni kebijakan pembaruan perangkat lunak yang kurang menarik. ASUS hanya menjanjikan dua kali pembaruan sistem operasi dan lima tahun pembaruan keamanan. Dengan harga flagship yang tinggi, kebijakan ini terasa kurang kompetitif dibandingkan pesaing yang menawarkan lebih banyak pembaruan.

Zenfone 12 Ultra dibanderol dengan harga 1.099  euro (Rp18,5 juta). Sayangnya, perusahaan belum mengonfirmasi ketersediaan perangkat ini untuk pasar Indonesia, Inggris dan Amerika Serikat. Zenfone 12 Ultra akan tersedia dalam tiga varian warna: Sage Green, Ebony Black, dan Sakura White.

Dengan berbagai peningkatan fitur AI, desain premium, serta performa tinggi, ASUS Zenfone 12 Ultra siap bersaing dengan flagship lain di pasaran.