Bagikan:

JAKARTA - Presiden Confederation of North Central America and Caribbean Association Football (Concacaf), Victor Montagliani, menolak usulan terkait keinginan menambah jumlah peserta Piala Dunia 2030 menjadi 64 tim.

Hal ini sebelumnya diungkapan oleh Presiden Conmebol (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan), Alejandro Dominguez. 

Sebelumnya, Dominguez menyampaikan usulan resmi dalam pertemuan daring dengan Dewan Pengurus FIFA. Ia menekankan bahwa Piala Dunia layak diperluas demi menciptakan peluang lebih besar bagi negara-negara anggotanya.

Namun, Montagliani menyatakan bahwa meskipun Concacaf terbuka terhadap perubahan, usulan ini tidak sesuai dengan perkembangan sehat ekosistem sepak bola keseluruhan.

"Saya tidak percaya bahwa perluasan Piala Dunia pria menjadi 64 tim adalah langkah yang tepat untuk turnamen itu sendiri dan ekosistem sepak bola yang lebih luas, mulai dari tim nasional hingga kompetisi klub, liga, dan para pemain," ujar Montagliani kepada ESPN dikutip dari Reuters, Selasa, 14 April 2025.

FIFA baru akan menguji format dengan 48 tim pada Piala Dunia 2026. Agenda ini akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Bukan hanya Presiden Concacaf yang menunjukkan penolakan. Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menegaskan bahwa usulan ini bukanlah ide yang baik dari segi turnamen utama maupun jalur kualifikasinya.

"Saya pikir itu ide yang buruk, itu bukan ide yang bagus untuk Piala Dunia itu sendiri dan bukan ide yang bagus untuk sistem kualifikasi kami. Jadi, saya tidak mendukung ide itu," kata Ceferin.

Penolakan serupa juga datang dari Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.

Ia memperingatkan bahwa pertumbuhan turnamen secara berlebihan akan menciptakan ketidakteraturan dan potensi kekacauan.