Bagikan:

JAKARTA - Newcastle United menggeser Chelsea dan merebut posisi empat sekaligus masuk zona Liga Champions setelah mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion St James' Park, Kamis, 16 Januari 2025 dini hari WIB.

Persaingan memperebutkan posisi di zona Eropa termasuk ketat di Liga Premier. Bila Liverpool masih belum ada pesaing dalam perebutan takhta klasemen karena sudah unggul enam hingga tujuh poin, sebaliknya tim-tim di bawahnya yang saling jegal demi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Nottingham Forest sukses menggeser Arsenal dan merebut peringkat dua setelah bermain imbang 1-1 melawan Liverpool. Hasil imbang itu juga menggagalkan upaya The Reds menjauh dari paa pesaingnya karena hanya mendapat tambahan satu poin. Meski demikian, Liverpool masih nyaman di puncak klasemen.

Teranyar, Newcastle yang akhirnya masuk empat besar setelah menang telak atas Wolves. Keberhasilan meraup tiga poin di laga kandang menjadikan Newcastle mengantungi poin 38. Mereka pun menggeser Chelsea yang gagal mendapatkan poin penuh setelah ditahan Bournemouth 2-2 di kandang sendiri di Stamford Bridge.

Bila The Magpies berhasil menembus empat besar, sebaliknya Wolves masih berkutat di zona degradasi. Gagal mendapat poin, mereka masih tertahan di peringkat 18 atau dua strip di atas penghuni dasar klasemen dengan poin 16. Sama dengan Ipswich Town, namun Wolves kalah selisih gol sehingga terancam turun kasta bila tidak memperbaiki posisi.

Dalam duel itu, duet maut Newcastle, Alexander Isak dan Anthony Gordon menunjukkan ketajamannya. Mereka bergantian membobol gawang Wolves untuk membawa The Toon Army meraih kemenangan.

Newcastle menunjukkan konsistensi yang mengesankan dengan menghabisi tiga tim elite di laga sebelumnya. Tim asuhan Eddie Howe menghajar Manchester United 2-0 dan kemudian menang 2-1 atas Tottenham Hotspur. Saat berlaga di semifinal pertama Carabao Cup melawan Arsenal, mereka juga menang 2-0. Semua kemenangan itu diraih Newcastle di kandang lawan.

Tak heran bila mereka sangat percaya diri sat meladeni Wolves yang cuma tim papan bawah. Hanya saja, tuan rumah sempat mendapat perlawanan dari Wolves yang sesungguhnya berharap bisa keluar dari zona degradasi.

Wolves sempat mengejutkan Newcastle setelah mendapat peluang lewat Goncalo Guedes di menit-menit awal pertandingan. Hanya saja, Guedes yang menyambut umpan silang Rodrigo Gomes gagal mengonversi peluang bagus itu untuk menjadi gol.

Newcastle yang terlambat panas sempat mendapat tekanan. Bahkan penguasaan bola Wolves sampai mencapai 70%. Hanya saja mereka sama sekali kuran klinis sehingga tak bisa membobol gawang Martin Dubravka.

Sebaliknya, tim rumah secara perlahan mulai bangkit dan keluar dari tekanan. Saat pertandingan berjalan imbang dan kedua tim saling serang, Newcastle akhirnya berhasil memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Setelah berkali-kali gagal, Isak pun sukses memecah kebuntuan di menit 34. Gol tercipta lewat sebuah serangan balik yang kemudian dituntaskan oleh penyerang tim nasional Swedia ini.

Skor berubah 1-0 untuk Newcastle. Tidak ada tambahan gol sehingga keunggulan tuan rumah bertahan hingga laga usai.

Memasuki babak kedua, Newcastle tetap bermain dengan intensitas tinggi. Serangan mereka cukup efektif menekan pertahanan Wolves. Tak lama kemudian Isak berhasil mencetak brace untuk memperbesar keunggulan di menit 57. Dia mencetak gol keduanya setelah menyambut assist dari Bruno Guimaraes.

Unggul 2-0, Newcastle mulai terlihat lebih rileks. Meski demikian, mereka tetap bermain solid sehingga lawa tak punya kesempatan mengejar ketinggalan.

Tak hanya itu, Newcastle pun memantapkan keunggulan setelah Gordon menaklukkan kiper Jose Sa di menit 74. Dirinya menyelesaikan umpan dari Isak. Hanya wasit sempat meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya, tidak ada pelanggaran dan gol Gordon tetap sah.

Skor pun menjadi 3-0 untuk keunggulan Newcastle. Keunggulan itu bertahan hingga laga usai.