JAKARTA - Rafly Altama berakting dalam film Rumah untuk Alie yang disutradarai Herwin Novianto.
Film ini menceritakan seorang anak yang mengalami perundungan dari berbagai lingkungan yang dihadapi.
Rafly berperan sebagai Nata, kakak dari Alie yang diperankan Anantya Kirana.
Dia merasa sangat tertantang untuk memerankan Nata karena karakter ini bukan hanya seorang kakak.
“Menurut aku, memerankan karakter Nata sangat challenging karena dari awal reading dan konsultasi sama acting coach,” cerita Rafly Altama dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 11 April.
Nata mengalami dilema mengenai adiknya karena di satu sisi ia ingin menolong adiknya namun di sisi lain ia juga mendapat perundungan dari orang-orang sekitarnya.
“Kita nemuin satu motivasi ini kalau Nata hanya ingin situasi rumah yang aman walau kita tahu ibu sudah gak ada dan ekonomi bapak menurun,” katanya.
BACA JUGA:
“Pak Herwin sebagai director yang sangat baik dan teman-teman lawan main yang turut membantu juga,” katanya lagi.
Frederica sebagai produser menyatakan film Rumah untuk Alie bukan hanya memberi pesan tapi juga unsur ceritanya sangat dekat dengan publik.
“Tidak hanya entertainment tapi ada satu pesan edukasi untuk kita semua,” kata Frederica.
Rumah untuk Alie menceritakan Alie (Anantya Kirana) yang kerap mendapat perundungan dari saudara kandung dan ayahnya. Ia juga menerima perundungan di sekolah karena sebuah hal di saat Alie merasa ia membutuhkan rumah.
Film Rumah untuk Alie akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 April mendatang.