Bagikan:

YOGYAKARTA – Buta warna merupakan sebuah kondisi di mana mata tidak mampu melihat warna secara normal. Gangguan pengelihatan ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak. Karena termasuk penyakit seumur hidup, penting bagi orang tua mengenali tanda buta warna pada anak.

Lantas, apa saja tanda atau ciri buta warna pada anak? Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Tanda Buta Warna pada Anak

Dikutip dari AI-Care, buta warna adalah ketidakmampuan seseorang membedakan warna, baik sebagian (buta warna parsial) ataupun keseluruhan (buta warna total).

Untuk menangkap warna, mata memiliki sel saraf khusus yang mengandung pogmen yang bereaksi pada warna dan cahaya. Sel saraf kerucut ini mempunyai 3 pigmen yang bertugas mengenali warna merah, hijau, dan biru.

Pada anak dengan buta warna, sel saraf ini mengalami kerusakan sehingga mata tidak bisa mengenali warna tertentu atau seluruhnya.

Nah, anak yang mengalami buta warna biasanya menunjukkan gejala-gejala berikut:

  • Tidak mampu membedakan warna tertentu, seperti merahphijau atau biru-kuning.
  • Kesulitan membedakan antara nuansa ungu
  • Sering mengalami masalah ketika harus melakukan kegiatan yang berkaitan dengan warna
  • Mengalami kepekapaan terhadap cahaya.
  • Warna-warna tampak lebih kusam ketimbang yang terlihat oleh anak dengan mata normal.
  • Sulit membedakan antara merah, oranye, kuning, coklat dan hijau.
  • Bingung dengan warna merah dan hitam.

Tanda buta warna pada anak biasanya akan terlihat ketika si kecil sudah berusia 4 tahun. Akan tetapi, gejala tersebut bisa juga muncul saat prasekolah dan sekolah.

Tanda buta anak akan semakin terlihat ketika si kecil sedang berbagai kegiatan untuk melatih motorik halusnya. Hal ini bisa dilihat ketika anak belajar mengelompokan benda, mewarnai gambar, menyalin tulisan berwarna, maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan warna.

Menyadur laman Mott Children’s Hospital, anak yang memiliki buta warnna juga bisa menunjukkan gejala mampu melihat banyak warna.

Dengan kata lain, anak dengan buta warna tidak mengetahui bahwa warna yang mereka lihat tampak berbeda denga napa yang orang lain lihat.

Bahkan, anak mungkin juga hanya bisa melihat beberapa warna, sementara anak dengan mata normal bisa melihat berbagai jenis warna.

Pada kasus yang jarang terjadi, warna yang berhasil ditangkap anak bisa berkisar antara hitam, putih, dan abu-abu.

Meski buta warna membuat penderitanya sulit membedakan warna-warna tertentu, penderitanya tetap bisa melihat dengan jelas.

Demikian informasi tentang tanda buta warna pada anak. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.