Bagikan:

JAKARTA - Posko Nasional Sektor ESDM untuk periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 2025 mencatat beban puncak ketenagalistrikan nasional mencapai 44.639 MW.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati yang juga ditunjuk sebagai Ketua Posko mengatakan, angka ini naik 3,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Sedangkan daya mampu pasok mencapai 56.119 MW, meningkat 6,6 persen dari tahun 2024," ujar Erika yang dikutip Sabtu, 12 April.

Erika bilang, hal ini menghasilkan cadangan daya sebesar 11.480 MW atau 25,72 persen.

Erika juga menyoroti peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik (EV) selama musim mudik tahun ini.

"Tercatat 19.852 unit mobil listrik digunakan secara nasional, meningkat tajam sebesar 460 persen dibanding tahun lalu yang hanya 4.314 unit. Penggunaan tertinggi terjadi di DKI Jakarta, sementara terendah tercatat di Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi menambahkan, perbandingan konsumsi beberapa jenis BBM antara tahun lalu 2024 dengan tahun ini.

Konsumsi untuk gasoil, solar dan turunannya, realisasi tahun 2024 lalu sebesar 40.155 liter, di tahun ini turun menjadi 38.757 liter.

Kemudian untuk kerosin, untuk wilayah Indonesia Timur, realisasi tahun 2024 sebesar 1.389 kiloliter (KL), dan tahun ini menurun sedikit menjadi 1.366 KL per hari.

Untuk LPG mengalami kenaikan berbeda dengan yang BBM. Tahun ini konsumsi LPG meningkat 4,2 persen yang teridiri jenis BBM Public Service Obligation (PSO) dan non PSO.

Sementara untuk Avtur, secara nasional turun, tahun 2024 sebesar 12.501 KL per hari, di tahun 2025 menurun menjadi 12.160 KL per hari.