Catat! 7 Langkah Pencegahan Tanah Longsor
Ilustrasi sawah terasering (unsplash)

Bagikan:

Tanah dengan banyak lereng yang tingkat kemiringannya lebih dari 45 derajat memiliki risiko yang besar mengalami tanah longsor. Pada musim hujan, tanah dengan karakeristik seperti ini menjadi semakin rawan.

Berbagai persiapan perlu dilakukan agar bencana alam tersebut tak mudah atau bahkan tak terjadi. Kalaupun terjadi, persiapan yang tepat akan meminimalisir kerugian harta dan nyawa. Dikutip dari dpupkp.bantulkab.go.id, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tak terjadi tanah longsor. Berikut ini adalah cara mencegah longsor dan rinciannya.

Langkah-langkah mencegah terjadinya longsor

1.      Tak menebang pohon di kawasan lereng

Semakin banyak pohon, semakin kuat dan stabil pula tanahnya. Akar pohon mampu yang saling bersinggungan akan semakin kuat menahan atanah agar tak mudah longsor. Oleh sebab itu, penting diingat untuk tak menebang pohon di kawasan lereng.

2.      Tak membuat sawah atau kolam di lereng

Hindari membuat sawah atau kolam di atas lereng, apalagi lereng yang sudah gundul. Air dari sawah dan kolam akan membuat daya hidrostatika semakin besar dan menekan permukaan tanah sehingga tanah rentan bergeser dan terjadi longsor.

3.      Tak memotong lereng dengan sudut tegak

Penggalian tanah dalam volume yang besar sebaiknya tak memotong badan lereng hingga tegak lurus. Meski tanah bagian atas masih ada banyak pohon, kekuatan daya penahan tanah berkurang sehingga berpotensi terjadi longsor.

4.      Tak mendirikan bangungan di dekat sungai

Hal yang paling berbahaya dari bangunan di tepi sungai adalah pengikisan tanah. Efeknya tak terjadi dalam waktu yang singkat, namun perlahan-lahan air bisa menggerus tepian sungai dan membuatnya rawan terjadi longsor, terutama saat arus sungai menjadi kencang.

5.      Terasering

Terkadang, mau tak mau lahan yang miring harus dijadikan sawah. Jika itu yang terjadi, maka buatlah sawah tersebut dengan sistem terasering atau bertingkat untuk memperlambat aliran permukaan (run off) saat terjadi hujan. Sistem perairan juga perlu diperhatikan agar tak terjadi genangan air di daerah lereng.

6.      Upaya penanggulangan

Lakukan pengecekan pada tanah lereng atau tebing. Saat ditemukan reatakan, tambal retakan tersebut menggunakan tanah lempung supaya air tak banyak yang masuk ke rekahan tersebut.

7.      Hindari mendirikan rumah di bawah tebing

Sebisa mungkin hindari pembuatan rumah di bawah tebing, terutama yang tampak rawan longsor. Bangun rumah pada jarak aman dari tebing tersebut agar rumah tetap aman jika suatu saat terjadi longsor.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!