Bagikan:

JAKARTA - Otoritas berwenang Yordania menangkap 16 orang terkait rencana yang mengancam keamanan nasional. Rencana ini melibatkan roket, bahan peledak, dan pabrik pembuatan pesawat nirawak/drone.

Sumber keamanan mengatakan para tersangka terkait dengan gerakan militan Palestina Hamas. Kelompok tersebut dituduh menghasut protes jalanan antipemerintah di Yordania, yang memiliki populasi Palestina yang besar.

Pihak berwenang mengatakan satu roket siap diluncurkan dalam kasus tersebut, yang telah diawasi oleh pasukan keamanan sejak 2021.

 

Pabrik pesawat nirawak juga ditemukan, menurut pernyataan dari Departemen Intelijen Umum yang dirilis di media pemerintah.

"Rencana tersebut bertujuan untuk merusak keamanan nasional, menebar kekacauan, dan menyebabkan kerusakan material di dalam kerajaan," kata pernyataan itu dilansir Reuters, Selasa, 15 April.

Selama setahun terakhir, Yordania menggagalkan upaya penyelundupan senjata oleh penyusup yang terkait dengan milisi pro-Iran di Suriah.