Bagikan:

JAKARTA - Presiden China Xi Jinping tiba di Malaysia untuk memulai kunjungan kenegaraan selama tiga hari atas undangan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama sejumlah menteri menyambut Presiden Xi di Kompleks Bunga Raya, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 18.30 waktu setempat (pukul 17.30 WIB).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia dalam keterangannya mengatakan kunjungan kenegaraan Xi diikuti oleh menteri-menteri Kabinet dan pejabat senior, dan merupakan bagian seri pertama kunjungan pada 2025.

Terakhir, Presiden Xi melakukan kunjungan negara ke Malaysia pada 2013, di mana saat itu kedua negara meningkatkan hubungan diplomatik menjadi kemitraan strategis komprehensif.

Menurut Kemlu Malaysia, Xi akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Raja Malaysia di Istana Negara dan akan disambut dengan jamuan kenegaraan.

Selanjutnya, Xi akan bertemu PM Anwar guna membicarakan kerja sama bilateral serta bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional yang berkaitan dengan kedua negara.

Kedua pemimpin pemerintahan itu selanjutnya akan menyaksikan pertukaran nota kesepahaman, perjanjian, catatan antara Malaysia dan China, dilanjutkan dengan jamuan makan malam di Kompleks Seri Perdana.

 

Menurut keterangan dilansir ANTARA, Selasa, 15 April, selaku Ketua ASEAN dan negara koordinator Hubungan Dialog ASEAN-China, Malaysia berkomitmen untuk mendorong kemitraan strategis yang komprehensif antara ASEAN dan China melalui dialog yang konstruktif, penguatan rasa saling percaya, serta berbagai inisiatif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat ASEAN dan China.

Selama 16 tahun berturut-turut sesak 2009, China telah menjadi rekan dagang Malaysia, dengan nilai perdagangan mencapai 484,12 miliar ringgit (sekitar Rp1,84 kuadriliun) pada 2024, berkontribusi terhadap 16,8 persen nilai perdagangan global Malaysia yang mencapai RM2,879 triliun (sekitar Rp10, 98 kuadriliun).