Ma’ruf Amin: Pemanfaatan Subsidi LPG Ironis
Ma'ruf Amin (cdn.setneg.go.id)

Bagikan:

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa terjadi ketimpangan sasaran penerima manfaat subsidi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG). Ia menyatakan, sebagian besar manfaat tersebut malah dirasakan oleh masyarakat dari kalangan mampu.

Masyarakat miskin dan rentan yang merasakan manfaat dari subsidi LPG hanya sekitar 35 persen. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa hal tersebut ironis, terutama karena terjadi alokasi dananya meningkat.

"Tentu ini ironis, karena alokasi subsidi LPG jumlahnya sangat besar dan cenderung meningkat," ungkap Ma’ruf dalam Dies Natalis V dan Lustrum I Universitas Pertamina Tahun 2020, Senin, 1 Februari, dikutip dari Antara.

Pemerintah telah meningkatkan anggaran subsidi LPG, yaitu mencapai Rp54 triliun. Selain itu, telah disediakan pula 7,5 metrik ton LPG untuk masyarakat. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang memasak menggunakan bahan bakar kayu.

"Meskipun Pemerintah pada 2021 mengalokasikan anggaran sekitar Rp54 triliun untuk subsidi LPG dan menyediakan LPG sampai 7,5 juta metrik ton untuk masyarakat, masih terdapat lebih dari 12,51 juta rumah tangga miskin dan rentan di Indonesia yang memasak menggunakan kayu bakar," jelasnya.

Guna meminimalkan ketimpangan subsidi tersebut, Wapres Ma'ruf meminta jajaran kementerian terkait untuk menetapkan kebijakan yang memihak pada masyarakat rentan dan miskin.

Ia juga meminta kementerian yang terkait untuk mengkaji kebijakan subsidi energi supaya bisa diakses seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, hal tersebut diharapkan mampu mendorong penghematan anggaran pemerintah sehingga bisa memperkuat ketahanan energi nasional.

"Selaku Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), saya telah meminta agar kebijakan energi juga harus berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan untuk mendorong keadilan terhadap akses energi dan pada akhirnya mendorong ketahanan energi nasional," terang Wakil Presiden.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!